Dunia adalah kesemuan
Hidup adalah kefanaan
Tidak ada awal
Tidak ada akhir
Tidak ada satu
Tidak ada dua
Tidak pula ada yang berikutnya
Begitu pula berikutnya
Ada satu
Ada dua
Ada pula yang berikutnya
Begitu pula berikutnya
Tidak ada isi
Tidak ada kosong
Ada isi
Ada kosong
Tak mencari
Tak menemukan
Tak dapat
Tak kehilangan
Tak harap
Tak kecewa
Yang ada itu akan tiada
Yang tiada itu akan ada
Segala berjalan akan berhenti
Segala gerak akan tetap
Berjalan dan berhenti
Berbeda namun satu
Gerak dan tetap
Berlainan tapi satu
Tak ada apa-apa
Dimanakah rasa?
Tak ada sesuatu
Dimanakah pikir?
Semua hanya satu
Satu dalam kesadaran
Satu dalam keabadian
Kesadaran akan keabadian
Senin, 16 Februari 2009
Kamis, 12 Februari 2009
Ijinkan Aku Mencintaimu
Deru angin menyapa rasa pohon rindang
Sang awan pun bergerak – gerak tak tenang
Ketika rintik hujan mulai bernyanyi riang
Tak terasa kini kau telah menghilang
Membawa rindu terbalut kasih sayang
Akankah ku mampu menepis sang bayang – bayang
Entah mengapa bayang - bayangmu selalu kembali
Saat hatiku mulai mampu menghindar dan berlari
Menggali perasaan yang mungkin tak ku ingini
Kadang muncul rasa yang menyiksa nurani
Berjuta tanya menyerbu diri tentang rindu ini
Dapatkah beri aku jawab akan rasa di hati
Ku tak ingin kau mencintaiku, jika memang kau tak ingin
Hanya satu yang ku ingin
Tolong ijinkan lah aku untuk dapat mencintaimu sampai nafas ini berhenti
Hanya itu dan aku tak kan meminta yang lain lagi
Sang awan pun bergerak – gerak tak tenang
Ketika rintik hujan mulai bernyanyi riang
Tak terasa kini kau telah menghilang
Membawa rindu terbalut kasih sayang
Akankah ku mampu menepis sang bayang – bayang
Entah mengapa bayang - bayangmu selalu kembali
Saat hatiku mulai mampu menghindar dan berlari
Menggali perasaan yang mungkin tak ku ingini
Kadang muncul rasa yang menyiksa nurani
Berjuta tanya menyerbu diri tentang rindu ini
Dapatkah beri aku jawab akan rasa di hati
Ku tak ingin kau mencintaiku, jika memang kau tak ingin
Hanya satu yang ku ingin
Tolong ijinkan lah aku untuk dapat mencintaimu sampai nafas ini berhenti
Hanya itu dan aku tak kan meminta yang lain lagi
Langganan:
Postingan (Atom)