Berkeliaran di pekatnya malam
Terlunta-lunta di sela-sela gang sempit
Kadang mengonggong lirih saat perut terasa perih
Terpaksa mengais tempat sampah agar tetap hidup
Kadang dilempari batu oleh manusia yang lewat
Tak tahu apa salah yang telah dibuat
Salahkah menjadi anjing?
Salahkah jika dibuang?
Anjing jalanan
Dibuang ke jalan begitu saja, meski sebelumnya dijanjikan cinta
Sang majikan hanya ingin bermain saja, meski ini tentang jiwa
Jiwa yang terluka oleh permainan manusia
Bahkan raga pun lelah karena harus terus berlari
Tak ada jalan kembali
Dia tak diinginkan lagi oleh majikannya
Telah ada anjing baru yang menjadi teman bermain sang majikan
Anjing yang lebih muda
Anjing yang lebih penurut
Anjing yang lebih riang
Sang majikan senang dan lupa dengan yang sebelumnya telah ada
Tinggal kini sang anjing yang hidup memelas
Berharap ada majikan baru yang inginkan dirinya
Tapi siapa?
Siapa yang inginkan anjing tua dengan kutu di kulit?
Tak ada
Hanya tinggal saat dijemput Sang Pencipta
Tapi kapan?
Semoga segera
Agar tak harus seperti ini lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar