Senin, 11 Agustus 2008

Menjelang Kematian

Kelelawar berterbangan melintasi kegelapan
Dia makhluk penguasa malam kelam mencekam
Awan hitam berbaris tak beraturan
Saat sepi memiliki kesunyian mendalam
Kala harapan berhenti di tengah jalan
Hati merindu menanti gelapnya malam
Ku terpaku merenungi sunyinya kehidupan
Mencari arti dari segala kegalauan yang mendalam
Kerinduan akan sebuah makna kematian
Arti yang tak kunjung mampu ku paham
Hanya mampu ku tafakur menjelang kematian
Dan berusaha menikmati hidup yang hampir padam

Tidak ada komentar: